Agar Anak Gemar Membaca ~ Pendidikan Anak-Anak

Senin, 09 Desember 2013

Agar Anak Gemar Membaca

Kebiasaan membaca sejak dini ternyata bisa menggali bakat dan potensi anak. Selain itu dapat mengacu daya nalar dan melatih konsentrasi mereka.

uku adalah jendela pengetahuan dan dengan banyak membaca buku maka wawasan kita akan semakin luas. Tak sedikit dari orang sukses berasal dari keluarga yang cinta membaca. Karena itu, Dr. Seto Mulyadi Psi. Msi.atau kerap di sapa Kak Seto, menandaskan pentingnya mendidik anak untuk gemar membaca dari usia dini. Karena hebatnya, menurut Kak Seto, bayi kecil saja sudah dapat menikmati buku yang dibacakan orang yang memangkunya, dari irama, suara, dan kehangatan kasih sayang si pemangku anak tersebut.

      Asmarani Rosalba, atau dikenal dengan Asma Nadia, novelis, penulis buku cerita anak dan CEO Penerbit Lingkar Pena adalah figur sukses dan berpengalaman memerkenalkan bacaan pada anaknya sejak dini. disamping prestasi yang terus meningkat di sekolah, anak tertuanya sudah pandai membaca saat berusia empat tahun, dan telah mampu mengarang dengan baik saat usianya tujuh tahun.

      Menurut Asma, untuk mengapresiasikan budaya baca pada anak, orang tua penting memberi contoh. Atau, rajin memdongeng atau memperkenalkan buku-buku cerita yang sesuai usia anak. Namun, jangan memaksa anak untuk membaca jika orangtua tak pernah membaca. Agar anak-anak tak bosan membaca, Asma menyarankan agar mereka diberi aneka buku yang lucu dan berwarna warni. Tentunya dengan bacaan sesuai usianya.

      Anak usia 0-2 tahun yang tengah dalam proses pengembangan motorik, cara terbaik memperkenalkan budaya baca pada mereka adalah dengan  cara mendongeng dan memberi contoh. Agar lebih menarik, orangtua harus mampu bermain intonasi dan gerak tubuh saat memdongeng. Usia 0-5 tahun, anak bisa di beri buku-buku plastik yang bisa dibawa kemana-mana, termasuk saat mandi. Buku-buku itu jaga bisa berbahan kain yang bisa menampilkan gambar-gambar hewan atau buah-buahan.

      Kiat lainnya, saat awal upaya menggairahkan minat baca anak, dapat dilakukan dengan memberikan buku-buku yang berisi satu kata pada setiap halamannya. Kemudian dikembangkan dengan buku yang berisi satu kalimat per halaman. "Memperkenalkan budaya membaca pada saat anak usia dini, akan memberi hasil lebih optimal daripada menunggu mereka besar yang akan lebih menyukai budaya nonton TV." Ungkap Asma.

Menumbuhkan Minat Baca Anak

      Dalam Parents Who Love Reading, Kids Who Don't (Grasindo, 1997), Mary Leonhardt menyodorkan beberapa tips menumbuhkan minat baca anak:
  1. memberi buku atau majalah yang penuh gambar-gambar menarik. Biarkan anak membolak-baliknya. Dan untuk mengetahui minat membaca anak, sesekali coba meminta ia pilih buku atau majalah yang ada.
  2. Biarkan anak membaca komik, majalah atau koran. Karena masing-masing bacaan itu memiliki kelebihan. Komik memiliki karakter, garis cerita, jenis bahasa, dan nada yang sama. Majalah dan koran memiliki artikel dan cerita pendek yang dapat dibaca dalam waktu singkat. Bersamaan dengan timbulnya minat baca anak, mulailah gerakkan mereka untuk membaca buku.
  3. Buku pertama yang patut diberikan adalah buku yang berciri humor. Karena anak kerap terkesan pada buku yang lucu.
  4. Buku apapun yang disukai anak, sepatutnya orang tua dukung.
  5. Dalam tahap pengembangan, orangtua harus mulai memperkenalkan bacaan lain di luar yang disukai anak. Seperti buku yang sejenis dari pengarang yang berbeda. Saat itu sangat baik, memanfaatkan keberadaan perpustakaan.
  6. Berikan dukungan agar anak mau meningkatkan bacaan yang lebih luas. Orangtua bisa menawarkan buku-buku yang pernah disenangi.
  7. Saat anak sudah mempunyai kebutuhan terhadap buku, biarkan ia mencari buku sendiri.
  8. Tak ketinggalan penting, orangtua harus menciptakan rumah sebagai tempat yang menyenangkan, agar anak betah membaca buku.
Sofyan Badrie/Berbagai Sumber.

1 komentar: