Cara Membuat Janin Pintar ~ Pendidikan Anak-Anak

Senin, 09 Desember 2013

Cara Membuat Janin Pintar

Makanan Sebanyak apa pun yang masuk dalam tubuh janin hanya terkait dengan gizi saja. Itu tak cukup bagi bayi untuk pertumbuhan maksimalnya.

ngin membuat bayi anda pintar setelah melahirkan? Tentu kita semua sangan mendambakan sang buah hati kita lahir dengan sehat bahkan cerdas. Ternyata mendidik buah hati kita agar menjadi pintar dan cerdas, dapat dilakukan ketika masih dalam kandungan. Banyak cara untuk membuat sang buah hati kita cerdas salah satunya adalah diperdengarkan  musik saat ia masih dalam kandungan. karena menurut para ahli, musik akan mempengaruhi kecerdasan janin.

      Spesialis kebidanan dan kandungan Dr Hermanto Tri Joewono, pernah pula melakukan penelitian bersama dua rekannya drh Esteopangestu dan drh Widjiati MS. Mereka menggunakan tikus sebagai objek penelitian. Metodenya sederhana saja. Sebanyak 24 tikus berusia 4-5 bulan dihitung jumlah sel otaknya dengan melakukan beberapa irisan.

      Sebelumnya, 24 tikus tersebut dibagi secara acak dalam 4 (empat) kelompok. Yakni kelompok pertama kelompok kontrol tanpa pajangan musik, kedua kelompok dengan rangsangan musik klasik, ketiga kelompok dengan pajangan musik gamelan, dan adalah keempat kelompok dengan rangsangan musik dangdut. Cara membuat tikus hamil pun tergolong unik. Sebelumnya, tikus disuntik hormon untuk meningkatkan kesuburan. Selanjutnya, tikus betina itu baru dikawinkan dengan tikus jantan. Selama hamil, empat kelompok tikus ditempatkan pada empat kamar yang berbeda.

      Begitu bayi tikus lahir, barulah dihitung sel otaknya. "Makanya kami menggunakan tikus sebagai objek percobaan. Kalau objeknya manusia jelas tak mungkin. Mana boleh membunuh janin manusia hanya untuk menghitung sel otaknya." Papar Hermanto. Dari penelitian tersebut ternyata diketahui musik klasik paling unggul. Jumlah sel otak setelah mendengar musik klasik bertambah paling banyak di antara yang lain. Di bawak mikroskop tampak jumlah sel otak rata-rata 136,9 buah setiap lapang pandang. Urutan kedua adalah musik gamelan dengan jumlah sel 80,58 buah. Kemudian musik dangdut 70,79 buah. Sedangkan pada kelompok kontrol hanya didapatkan 44,21 sel otak tiap lapang pandang.

      Selama ini, kata dr Hermanto, musik hanya dikenal punya efek penyembuh. Penemuan ini menambah daftar efek positif pada musik. "Ternyata pertumpuhan janin dipengaruhi pula oleh suara. Ini masuk akal. Sebab, makanan sebanyak apa pun yang masuk dalam tubuh janin, hanya terkait dengan gizi saja. Itu tak cukup bagi bayi untuk pertumbuhan," papar Hermanto. Dari sisi neuroscience (ilmu persyarafan), diketahui juga bahwa pertumbuhan otak janin tak hanya dalam hal jumlah saja (proliferasi atau tumbuh makin banyak), tetapi juga migrasi (pindah dari bagian tengah ke pinggir), dan apoptosis (kematian sel). Proses itu berlangsung terus sampai bayi lahir. Setelah bayi lahir, teori terkini mengatakan, tak ada lagi pertumpuhan sel-sel otak terbaru. Yang terjadi hanya regenerasi sel.

Cukup sejam sehari

      Lalu kapan janin sudah bisa mendengar musik dan berapa lama musik mesti didengar selama sehari? Hermanto mengatakan proses mendengar pada janin baru terjadi saat ia berusia 18 minggu. "Di usia itu, jangan tunda untuk memberikan rangsangan suara. Setidaknya pada usia 20-25 minggu," kata Hermanto.

      Jenis musik apa pun bagus untuk rangsangan pertumbuhan otak janin. Tetapi, rangsangan paling bagus adalah musik dengan frekuensi tinggi, seperti klasik. Minimal, luangkan waktu selama 1 jam sehari untuk memberi kesempatan janin mendegarkannya. Lantas, jika musik klasik mampu mempengaruhi sel otak bayi, bukan mustahil lantunan ayat al-Qur'an bisa juga mempengaruhi kecerdasan janin. Buhankan Allah SWT. berfirman: "Hai manusia, jika kamu ragu tentang kebangkitan, maka sesungguhnya kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu dan kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditetapkan." (Q.S. al-Hajj:5)

1 komentar: